Bersetting di tahun 2047, film ini bercerita
mengenai kru astronot yang dikirim pada misi penyelamatan setelah sebuah kapal
ruang angkasa yang hilang, Event Horizon, secara tiba - tiba muncul di orbit
sekitar Neptunus. Mencari kapal untuk tanda-tanda kehidupan, kru penyelamat
belajar bahwa Event Horizon bertanggung jawab untuk menguji mesin eksperimental
yang membuka celah dalam kontinum ruang waktu, yang memungkinkan sebuah entitas
yang bermusuhan di atas kapal. Kapal Ruang Angkasa yang menghilang sekarang
telah kembali ... dengan seseorang atau dengan .... sesuatu yang baru.
Event Horizon adalah film fiksi ilmiah
horor yang dirilis pada tahun 1997, dan disutradarai oleh Paul W. S. Anderson.
Naskah nya ditulis oleh Philip Eisner. Film ini dibintangi Laurence Fishburne
(sebagai Captain Miller) dan Sam Neill (sebagai Dr. Weir) dan beberapa aktor
& aktris lainnya.
Film yang
disutradarai oleh suami dari Mila Jovovich yaitu Paul W. S. Anderson ini
menurut saya terasa serba nanggung yang seperti nya dipengaruhi dari waktu
post-production nya yang berkurang karna ketentuan deadline dari Paramount.
Bahkan sang sutradara berkomentar waktu produksi yang berkurang sebagai
penyebab utama dari banyak nya masalah yang dihadapi selama produksi dan
terutama ketika Anderson membuat keputusan dalam final cut.
Meskipun serba
nanggung tapi Paul cukup baik dalam membuat ketegangan sepanjang filmnya
meskipun berkembang dengan lambat. Film ini mencapai puncak ketegangan saat
mulai memasuki menit - menit akhir ketika kekuatan jahat mulai menguasai kapal
Event Horizon.
Sebagai film horor
filmnya tidak terlalu menakutkan, mulai unsur mengagetkannya yang memang
tergolong minim dan tidak terlalu membuat shock, tapi adegan saat Peters (Kathleen
Quinian) mengecek sebuah ruangan dan tiba - tiba muncul mayat melayang
yang wajahnya melihat ke arah Peters itu scene cukup mengagetkan.
Seandainya film
ini lebih eksploitatif mungkin bisa dicoba adegan sadis nya diperbanyak, karna
adegan yang bisa dibilang sadis dan sedikit disturbing, hanya ditampilkan
sebentar padahal cukup berpotensi membuat filmnya lebih indah (dari sudut
pandang pecinta gore).
Terakhir, film ini
temponya tergolong lambat tapi enjoyable menurut saya, karena film ini tipikal
pengisi waktu luang. Film ini juga mendapat predikat cult, dan saya belum bisa
menyadari, apa yang membuat film ini mendapat predikat cult.
Nilai dari saya: 74 / 100










