Not your average one night stand.
Di kamar
mayat, seorang pekerja bernama BJ (Simon Barret), berhubungan seks dengan mayat yang memiliki
simbol bio-hazard pada tag kakinya.
Sementara itu, Samantha (Najarra Townsend) adalah di sebuah, ia mencoba untuk mencoba hal baru setelah putus dengan pacarnya, Nikki (Katie Stegeman) . Pemilik pesta, Alice (Alice Macdonald) , menawarkan Samantha minuman keras, sementara Zain (Charley Koontz) menawarkan obat nya. Setelah ia sudah sangat mabuk, Samantha didekati oleh BJ, yang menawarkan minum. Meskipun ia mengatakan kepadanya bahwa dia adalah lesbian, ketika dia mulai tak sadarkan diri, BJ membawanya ke mobilnya dan memperkosanya.
Keesokan paginya, setelah
dibius dan diperkosa di pesta, Samantha berpikir bahwa dia hanya mengalami PMS;
tapi, itu benar-benar sesuatu yang jauh lebih buruk.
![]() |
| Najarra Townsend as Samantha, cantik ya <3 |
Pertama – pertama, saya
ingin tahu itu posternya gak ada poster yang lebih ramah gitu, dicari dimana –
mana gak ada yang gak serem, selama bikin ulasan ini pun diri ini terasa
merinding, karna kadang secara tidak sadar tangan ini ngescroll ke atas dan
akhirnya kaget sendiri. Film ini meskipun dari poster
terlihat seram, tapi dalamnya gak terlalu seram buat yang biasa lihat film
berdarah – darah gitu jadi lebih terasa ramah, tapi buat yang kurang suka
nonton film berdarah – darah macam gore – gore gitu pasti menganggap film ini jelek.
Film ini mengingatkan saya dengan
sutradara yang dijuluki “The Master of Body Horror” yaitu David Cronenberg;
dimana genre Body Horror ialah suatu genre film yang mengeksplorasi ketakutan
seseorang dengan transformasi tubuh dan infeksi. Meskipun film dari Master ini
yang pernah saya tonton hanya satu yaitu The Fly (1986) tapi memorable berkat
special effect yang benar – benar amazing, transformasi tubuh sang profesor
menjadi lalat benar – benar menakjubkan bagi saya, tapi bagi yang kurang suka :
“Menjijikan”.
![]() |
| Cantik, tapi nantinya jadi Zombie |
Kembali ke film Contracted;
sebagai film indie dan dibuat dengan budget yang pas – pasan, jika dilihat dari
isi film nya film ini tergolong bagus meski di beberapa situs film mendapatkan
rating rendah; Awalnya gak percaya film ini dibuat dengan budget pas – pasan karena
melihat effect nya yang tergolong nyata, dalam menggambarkan pembusukan yang
dialami tubuh Samantha mulai dari luar tubuh hingga dalam tubuh.
| <3 |
Film ini tergolong unik
dimana sepertinya memang dibutuhkan oleh sebuah film bergenre Body Horror, jika
The Fly mentransformasi manusia menjadi lalat, Contracted mentransformasi
manusia menjadi zombie; bisa dibilang transformasinya tidak seWOW The Fly yang
mentransformasi manusia jadi lalat, tapi melihat pembusukan yang dialami
Samantha, yang kemungkinan bisa terjadi di dunia ini, rasanya efek ketakutannya jadi lebih terasa. Kekurangan film ini yaitu
karena menyianyiakan potensi yang ada, sebagai film body horror yang
menggambarkan transformasi tubuh menjadi zombie, harusnya lebih membuat filmnya
lebih sadis karna film zombie tanpa kesadisan itu apa.
Dari akting, dibanding yang
lain performa Najarra Townsend yang berperan sebagai Samantha cukup bagus,
dimana dia dengan baik memperlihatkan rasa depresi, putus asa yang dialami
Samantha. Untuk sutradara yang sekaligus penulis naskah yaitu Eric England,
what can I say is Good Job.
![]() |
| 0.0 |
Meskipun sebagai film body
horror dengan cita rasa zombie, film ini tidak terlalu wow tapi cukup menyenangkan
untuk ditonton, karena film ini mengambil sudut pandang berbeda dari sebuah
film zombie, dimana tidak ada kota yang diisi banyak zombie tapi memperlihatkan
asal mula penyebaran wabahnya yang akan dilanjutkan film selanjutnya yaitu
Contracted : Phase II (2015).
Nilai
dari Saya : 85/100




0 comments:
Post a Comment