Sunday, April 9, 2017

Event Horizon (1997)


Bersetting di tahun 2047, film ini bercerita mengenai kru astronot yang dikirim pada misi penyelamatan setelah sebuah kapal ruang angkasa yang hilang, Event Horizon, secara tiba - tiba muncul di orbit sekitar Neptunus. Mencari kapal untuk tanda-tanda kehidupan, kru penyelamat belajar bahwa Event Horizon bertanggung jawab untuk menguji mesin eksperimental yang membuka celah dalam kontinum ruang waktu, yang memungkinkan sebuah entitas yang bermusuhan di atas kapal. Kapal Ruang Angkasa yang menghilang sekarang telah kembali ... dengan seseorang atau dengan .... sesuatu yang baru.


Event Horizon adalah film fiksi ilmiah horor yang dirilis pada tahun 1997, dan disutradarai oleh Paul W. S. Anderson. Naskah nya ditulis oleh Philip Eisner. Film ini dibintangi Laurence Fishburne (sebagai Captain Miller) dan Sam Neill (sebagai Dr. Weir) dan beberapa aktor & aktris lainnya.

Film yang disutradarai oleh suami dari Mila Jovovich yaitu Paul W. S. Anderson ini menurut saya terasa serba nanggung yang seperti nya dipengaruhi dari waktu post-production nya yang berkurang karna ketentuan deadline dari Paramount. Bahkan sang sutradara berkomentar waktu produksi yang berkurang sebagai penyebab utama dari banyak nya masalah yang dihadapi selama produksi dan terutama ketika Anderson membuat keputusan dalam final cut.


Meskipun serba nanggung tapi Paul cukup baik dalam membuat ketegangan sepanjang filmnya meskipun berkembang dengan lambat. Film ini mencapai puncak ketegangan saat mulai memasuki menit - menit akhir ketika kekuatan jahat mulai menguasai kapal Event Horizon.


Sebagai film horor filmnya tidak terlalu menakutkan, mulai unsur mengagetkannya yang memang tergolong minim dan tidak terlalu membuat shock, tapi adegan saat Peters (Kathleen Quinian) mengecek sebuah ruangan dan tiba - tiba muncul mayat melayang yang wajahnya melihat ke arah Peters itu scene cukup mengagetkan.

Seandainya film ini lebih eksploitatif mungkin bisa dicoba adegan sadis nya diperbanyak, karna adegan yang bisa dibilang sadis dan sedikit disturbing, hanya ditampilkan sebentar padahal cukup berpotensi membuat filmnya lebih indah (dari sudut pandang pecinta gore).


Terakhir, film ini temponya tergolong lambat tapi enjoyable menurut saya, karena film ini tipikal pengisi waktu luang. Film ini juga mendapat predikat cult, dan saya belum bisa menyadari, apa yang membuat film ini mendapat predikat cult.

Nilai dari saya: 74 / 100


Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 
biz.